Kamis, 28 Desember 2023

 Catatan di Penghujung 2023


Sudah lama tidak mampir di blog ini. Terakhir 2019, sudah 4 tahun berlalu. Insyaallah akan rutin menulis di sini. Sebagai jejak, sekaligus menjadi journaling di tahun-tahun mendatang.

Bagaimana tahun 2023 mu? Target apa saja yang sudah terlampaui? Sudah berapa banyak yang sudah dicoret (karena sudah tercapai?) 

 Target apa saja yang belum tercapai di 2023? Mengapa? 

 Semua bisa dipetakan. Bisa dicari penyebabnya. Apakah semua karena belum siap secara strategi atau target itu hanya sekedar keinginan tanpa usaha?

Btw, di tahun 2023 ini aku banyak menulis journaling. Belajar dari Youtubenya Zaid Ibrahim. Morning pages menjadi salah satu cara untuk menuliskan segala kegundahan di hati. Bukan seperti diary, tetapi menuliskan semua yang ada di kepala. Random tidak apa-apa, yang penting dituliskan.

Tahun 2024 nanti insyaallah lebih powerfull lagi dalam menjalani target kehidupan. Ada banyak impian yang membutuhkan konsentrasi lebih agar bisa tercapai. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan keuangan, pasti harus ekstra hati-hati. Butuh effort lebih untuk mencari tambahan uang agar keinginan bisa terwujud.

Alhamdulillah tahun ini ada banyak progress yang menumbuhkan diriku menjadi lebih baik. Insyaallah di tahun 2024 nanti tinggal melanjutkan progress itu.

Dengan perencanaan yang baik, insyaallah bisa semakin dekat dengan cita-cita itu.

Rabu, 13 Maret 2019

Work Hard

Ketika sudah bekerja, kadang tekanan dalam pekerjaan itu luar biasa.
Apalagi ketika harus merangkap pekerjaan yang berbeda dengan pekerjaan utama itu rasanya luar biasa.

Semua orang tahu kalau rezeki tidak akan tertukar, tetapi entah kenapa rasa khawatir itu masih menghampiri.

Sebenarnya butuh waktu untuk penyesuaian dengan pekerjaan yang baru. Memulai pekerjaan dengan hal yang baru.

Sebagai PJ tetap dari suatu penerbit, mencari kontributor itu tantangan banget. Mikir bagaimana caranya membuat event setiap bulan agar berjalan lancar.

Ah, banyak hal yang harus dipikirkan. Merencanakan banyak hal dari sesuatu yang kecil. Pasti ada yang menjadi prioritas.

Kamis, 29 November 2018

Melawan Bully

Lihat Tweet @antooon89: https://twitter.com/antooon89/status/1068389487598743553?s=09

Jumat, 23 November 2018

Kancilen

Sejak tadi pagi mikir mau nerbitin naskah dimana. Soalnya penerbit yang biasanya gratis sekarang berbayar. Lumayan capek euy. Padahal rencananya novel itu mau kugunakan untuk hadiah pernikahanku di bulan Pebruari nanti. Semoga kecandak.

Namanya juga penulis, tentu saja ingin menghadiahkan buku untuk pasangan. Proses menulisnya beberapa bulan. Dan itu masih ada editing dari penerbit.

Semoga naskahku cocok di penerbit LK itu. Aamiin.

Kamis, 22 November 2018

AnAm Story

Novel Pertama saya sudah saya kirim ke penerbit. Semoga bisa terealisasi, sebagai resolusi di tahun ini.

Sebuah cerita dengan Istri saya, Amrina Rosyada di awal pernikahan.

Everything happens for a reason.
Itu yang saya angkat dalam cerita itu.

Tak sabar euy kapan bukunya jadi.

Baru tadi pagi dikirim juga.
Semoga akhir tahun ini punya buku solo.
Bukan antologi lagi.

Aamiin.

Selasa, 07 Februari 2017

Mungkin cuma perasaanmu aja..

Mungkin cuma perasaanmu aja kalau orang lain terlihat lebih baik dari kamu.

Mungkin cuma perasaanmu aja kalau kamu merasa lebih baik daripada orang lain,,, padahal mah...

Mungkin cuma perasaanmu aja kalau kehidupan orang lain terlihat lebih sakinah, mawadah wa rohmah.. Padahal untuk membuat kebahagiaan itu perlu usaha.. Perlu saling mengerti.. Perlu saling berkorban.

Mungkin cuma perasaanmu saja melihat suami sahabatmu lebih sholeh, lebih romantis, lebih pengertian, lebih penyayang.. Padahal ada pengorbanan istri yg tidak pernah engkau tahu.. Ada banyak yg engkau belum tahu.. Engkau hanya melihat permukaan saja.

Mungkin hanya perasaanmu aja.. Ketika melihat istri temanmu terlihat lebih sholihah.. Engkau belum tau aja bagaimana dia merajuk kepada suaminya.. Engkau belum tau aja gimana kesabaran suaminya untuk membentuknya menjadi istri sholihah.

Mungkin cuma perasaanmu saja... Ketika keluarga yg lain terlihat lebih mapan secara finansial.. Engkau belum tau saja gimana kerja sama antara suami istri untuk menjadi mandiri finansial. Suami bekerja keras.. Istri mengatut keuangan dg baik.. Klop.. Kompak..

Ahhhh... Itu cuma perasaanmu saja...

Senin, 04 Juli 2016

Time For Myself

Butuh Waktu untuk Diri Sendiri

Bahkan ketika kondisi sudah menikah sekalipun, seseorang juga tetep butuh waktu untuk diri sendiri. Entah waktu itu digunakan untuk apa, tetap seseorang itu butuh waktu untuk diri sendiri.

ada banyak hal yang tidak dapat di uraikan menjadi sebuah tindakan. terkadang menulis itu menguraikan semua yang ada di hati. karena ketika lisan tidak dapat mengucapkan, maka pikiran ini terus menguraikan untuk menemukan jalan keluarnya.

istri yang sholihah tentu saja susah untuk di dapatkan. tetapi siapapun yang menjadi pendampingmu sekarang ini adalah suatu ketetapan allah yang harus kamu terima keadaannya. apapun itu. terus bagaimana kalau tidak sesuai dengan keinginan awal?

masih ada waktu untuk memperbaiki keadaan. kalau memang satu cara itu sudah tidak bisa dipakai, bisa lah memakai cara yang lain. masih ada alternatif atau jalan untuk berubah. tidak semua jalan berduri. masih ada jalan lain yang lebih baik. dan itu adalah jalan yang harus ditempuh.